English Corner: Funny Story

Hello! Miss Choco 'ere. I've got a funny story to share with you guys. It's not original, obviously, since I'm not good at creating funny stories. I got it from a book titled 100 Church Jokes or something like that. The joke's actually supposed to be in English, but it was translated and became not funny at all. I warn you that you have to know at least this one popular idiom to understand the story!

Well, onwards!

A guy got a job to ring the church's bell before the mass starts, but he was unable to figure how to ring the bell. In frustation he ran around and crashed into the bell face first, and the bell rang. Satisfied that he finally figured how to do it, from then on he always ran about and crashed into the bell to do his job. The bell was obviously NOT on the ground. One day when the guy was running to crash into the bell, his feet slipped and he fell down. He died of a broken neck. Hearing a 'thud' sound, the people who attended the church went outside to look what happened. When they saw the guy, they were about to report this incident but apparently no one knew the guy's name. One of the crowds commented, "Hey, I know that guy! His face rings a bell!"

I sincerely hope that was funny. Have a nice day!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Globalisasi: Persatuan atau Perceraian?


Globalisasi: berasal dari kata global - yang berarti universal - yang berasal dari kata globe, bola dunia, ditambah akhiran -isasi yang berarti proses. Globalisasi sendiri adalah suatu proses yang melibatkan orang, kelompok, bahkan negara di seluruh dunia yang tidak mengenal batas tempat, waktu, ataupun ruang. Globalisasi biasanya dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti internet dan televisi, namun sebenarnya hal-hal mendunia yang lebih sederhana seperti koran dan surat juga termasuk globalisasi. Hanya saja sekarang ini koran dan surat sudah tidak se-up-to-date media-media elektronik seperti internet. Namun pada zamannya sendiri, koran dan surat merupakan sumber berita yang paling dapat diandalkan.

Tapi bukan itu inti bahasan kita pada kali ini.

Di sekolah, tentu banyak dari kita yang telah mempelajari dampak-dampak globalisasi. Kita diajari bahwa walaupun globalisasi membawa banyak hal-hal baik seperti pengetahuan dan kemudahan berkomunikasi, globalisasi juga membawa dampak buruk seperti masuknya pengaruh yang tidak sesuai dari budaya lain. Dampak-dampak yang dibawa oleh globalisasi ini tentu berkaitan dengan hubungan antarmanusia. Misalnya, dengan adanya telepon, kita dapat menjalin hubungan kembali dengan, misalnya, saudara kita yang merantau ke Amerika. Ini menyebabkan hubungan kita dengan saudara kita tersebut yang telah renggang karena dipisahkan oleh jarak menjadi rekat kembali. Akan tetapi, bila kita bertelepon dengan saudara kita yang ada di Amerika tersebut terlalu sering dan dalam waktu yang lama, ini akan menyebabkan tagihan telepon kita mahal, sehingga, misalnya, kita dimarahi orangtua. Peristiwa kita dimarahi orangtua ini tentu berarti hubungan kita dan orangtua menjadi renggang. Karena bertelepon terlalu lama bisa saja kita tidak hanya dimarahi, tetapi juga dihukum tidak boleh bermain dengan teman-teman di luar, misalnya. Dari peristiwa semacam ini kita dapat mengetahui bahwa, walaupun globalisasi dapat memperpendek jarak antar dua tempat, ia juga bisa merenggangkan hubungan kita dengan orang-orang di sekitar.

Misalnya lagi, seorang pengguna Facebook menemukan teman masa kecilnya yang sekarang tinggal di luar kota. Karena di kantor si pengguna Facebook ini terdapat internet, ia terlalu bersemangat menjalin hubungan kembali dengan teman masa kecilnya tersebut sehingga ia dipecat dari pekerjaannya. Hal ini sudah lazim terjadi akhir-akhir ini. Hanya karena sebuah aplikasi yang seharusnya menguntungkan, ia kehilangan pekerjaannya. Dua peristiwa yang telah disebutkan ini memiliki dua kesamaan: globalisasi membawa pengaruh buruk, tidak hanya terhadap budaya dan kebiasaan lokal, tetapi juga pada pola hidup seseorang - ia dapat membuat orang kecanduan. Saya sendiri dengan jujur mengakui bahwa saya mungkin termasuk orang-orang yang ketagihan main internet, tetapi saya berusaha menguranginya.

Bukan berarti globalisasi membawa lebih banyak pengaruh buruk. Satu contoh pengaruh globalisasi yang baik adanya adalah... ini. Saya tidak pernah bertemu Miss Cheese, Miss Tiramisu ataupun Miss Strawberry secara langsung dalam kehidupan nyata, tetapi kami dapat membuat blog ini dan menyajikan pikiran-pikiran kami sebagai remaja-remaja senegara yang dipisahkan oleh batasan geografis. Sekarang ini, hal semacam ini pun juga sudah bukan hal yang tidak lazim. Seseorang dapat berteman dengan ribuan orang dari berbagai belahan negara hanya dari dunia maya. Dulu tak percaya rasanya jika membaca tentang dua orang yang berkenalan dari dunia maya lalu berpacaran di kehidupan yang sebenarnya, namun sekarang saya mengenal sendiri orang yang begitu.

Bukan hanya jarak yang diperpendek oleh globalisasi; begitu pula waktu alias jarak usia. Di dunia maya tak terasa bedanya bila kita bicara dengan sesama pengguna internet berusia 12, 26 ataupun 42 tahun. Semuanya sama seperti perbedaan umur tidak lagi penting. Tidak ada saling memanggil "kakak" atau "paman" bila berhadapan dengan orang yang lebih tua (biasanya, sih, kecuali tentu saja, kalau membuat keluarga-maya (e-family). Dalam keluarga maya ini pun belum tentu si ayah lebih tua daripada anaknya, dan bisa saja 'nenek' seseorang juga merupakan kakak iparnya sekaligus). Di kebudayaan timur ini tidak begitu lazim, tetapi di kebudayaan barat ini adalah satu hal yang cukup lumrah. Ini bisa jadi salah satu contoh westernisasi yang dibawa oleh globalisasi.

Seorang remaja 16 tahun dari Malaysia mengatakan bahwa ia merasa di dunia maya ia dapat menjadi dirinya sendiri dan lebih bebas mengekspresikan perasaan-perasaannya. Di kehidupan nyata, katanya, ia sangat sulit mendapat teman karena semuanya berprasangka dan suka mendiskriminasi orang lain, serta suka menghakimi orang lain sebelum melihat dirinya sendiri (istilah gaulnya, 'ngaca'). Ia merasa ia memperoleh lebih banyak teman di dunia maya daripada di kehidupan nyatanya. Dunia maya menjadi semacam pelarian untuknya.

Jadi, secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa globalisasi dapat mempererat dan merenggangkan hubungan secara bersamaan, apalagi jika digunakan secara berlebihan. Marilah kita memanfaatkan hasil-hasil globalisasi dengan sebaiknya sehingga tidak menghalangi ataupun merusak kehidup kita! Salam hangat dari Miss Choco.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ONE IN EIGHT

Miss Cheese speaking!! Dan berhubung kami berempat sudah memperkenalkan diri kami, sekarang kami akan mulai menyajikan artikel-artikel yang menarik tentu saja~ dan kali ini, artikel yang saya bawakan adalah artikel bertema lingkungan, pencemaran air.

Mungkin ada yang bingung apa arti dari judul artikel di atas. Secara harafiah, artinya adalah "satu dari delapan" dan kali ini, bilangan itu menunjukkan jumlah umat manusia yang tidak memiliki akses air bersih. Di saat ini juga, satu milyar orang di dunia hidup tanpa ada akses langsung menuju air dan sanitasi yang bersih.

Hal ini yang tidak banyak diketahui orang, yaitu bahwa air yang tidak bersih dan sanitasi yang tidak memadai menyebabkan delapan puluh persen penyakit dan membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya dibanding penyebab-penyebab lain, termasuk perang.Yang paling dirugikan dalam hal ini adalah anak-anak, sebab tubuh mereka masih belum cukup kuat untuk melawan diare, disentri, dan penyakit-penyakit lainnya. Sembilan puluh persen dari empat puluh dua ribu kematian yang terjadi setiap minggunya karena air kotor dan lingkungan tidak higienis terjadi pada anak-anak berusia dibawah lima tahun. Yang menyedihkan adalah kenyataan bahwa sebagian besar dari kematian itu dapat dicegah!! PBB menyatakan bahwa sepuluh persen dari enam ribu kematian yang terjadi setiap harinya, dapat dicegah hanya dengan meningkatkan suplai air bersih dan perbaikan sanitasi.



1 Seorang anak meminum air 2 Sekumpulan wanita mengambil air di sumber air yang keruh


Biasanya, sumber air (yang belum tentu bersih) berjarak luar biasa jauh dari pemukiman warga. Jarak yang amat jauh itu umumnya ditempuh oleh anak-anak dan wanita, memotong waktu mereka yang berharga. Pada saat mereka berjalan untuk mengambil air, mereka seharusnya dapat bersekolah, bekerja, dan merawat keluarga mereka. Tidak hanya itu, beban air yang mereka angkut di punggung mereka setiap hari menyebabkan kelainan tulang punggung dan keluhan lainnya. Karena itulah, sebagian besar wanita Afrika yang hidup di wilayah minim air bersih mengalami keluhan punggung di usia muda. Sementara itu, di perjalanan, banyak di antara wanita dan anak-anak itu yang menjadi subjek kekerasan dan pelecehan seksual.






Wanita-wanita di kawasan gersang mengambil air.  Ini adalah pemandangan yang cukup umum di aneka kawasan di seluruh dunia.   


Di banyak negara berkembang, keluarga-keluarga harus menghabiskan sebelas persen dari penghasilan keluarga mereka untuk kebutuhan paling dasar manusia. Sementara itu, di banyak negara-negara Afrika, lima persen dari GDP dihabiskan hanya demi air bersih. Mungkin Indonesia belum pada kondisi separah itu, tapi kita tidak tahu berbagai daerah di pelosok negara kita yang sungguh miskin air bersih.


Dan ini tidak hanya terjadi pada orang-orang di kawasan tertentu saja! Pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi menyebabkan kekurangan air menjadi satu bahaya yang dapat mengancam siapa saja. Bahkan, di tahun 2007, kota Atlanta di Amerika Serikat nyaris lumpuh karena Danau Lanier, penyuplai utama air bersih di kawasan itu, mengalami krisis air terparah dalam seratus tahun terakhir.


Karena itu patutlah kita berterima kasih setiap kali kita menggunakan air. Saat kita memutar keran, dan yang keluar adalah air bersih, bersyukurlah karena kita sudah memiliki sesuatu yang berada di luar jangkauan semilyar orang di dunia. Mulai dari detik ini juga, kita harus belajar menghemat air. Adanya suplai air yang cukup saat ini belum berarti kita akan memiliki air yang cukup di masa depan. Hari ini saja, ribuan anak mati karena air yang kotor. Jadi, mulailah bertindak dari sekarang!!

Cheerio~! To the next articles! 


XoXo- Miss Cheese <3

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Please say 'Hi' to Miss Tiramisu

This is the ending greeting from me, I`m Miss Tiramisu the member of 4th epic girls. Who loves writing, reading, playing, and swimming. I live in Bekasi which the city near Jakarta. Okay, I will start to use our lovely language that is Indonesian

Ini perkenalan terakhir dari saya, Saya Miss Tiramisu anggota dari 4 cewe yang hebat ini, dan saya berumur 15 tahun. Yang saya sukai yaitu menulis, membaca, dan berenang. Saya tinggal di Bekasi kota yang dekat dengan Jakarta, saya adalah murid kelas 1 SMK di salah satu sekolah di Bekasi . Saya juga menyukai aksesoris yang lucu mulai dari bando lolita, gelangnya, dan topinya pun juga suka. Saya suka membaca komik-komik jepang terutama yang bertemakan shoujo, shounen dan juga sport, dan komik favorit saya ialah 'Prince of tennis' dan 'Princess Princess' dan saya juga menyukai 'cosplay' atau kepanjangan dari 'costume playing' yaitu usaha yang lakukan agar mirip dengan tokoh komik, anime, game, atau tokotatsu.

Tapi satu hal yang bikin saya kecanduan yaitu 'Internet' sehari saya bermain internet mungkin bisa 6-7 jam bahkan lebih, Internet layaknya seperti oksigen untuk saya sehari tak berkutat dengannya mungkin bisa mati bosan. Saya juga menyukai dunia fotografi sering kali mengambil gambar-gambar yang unik di sekitar lingkungan saya terutama pada saat saya berlibur. Makanan kesukaan saya ialah Nasi goreng buatan ibu tercinta dan Roti goreng, Mungkin sampai disini saja perkenalan saya, terima kasih telah membaca post kami ini. Selamat menjelajah blog kami ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Miss Strawberry says Hello

Hello guys, greetings from Gading Serpong, a small city in Tangerang. You can call me Miss Strawberry. I am one of the 4 epic blogger girls here, which is the youngest one. Until the time I wrote this, I'm 14 years old. But two days again, I'll be 15 years old. I'm a boyish girl, you know, tomboy ? I love sports, music, films, internet, and my best friends. I love basketball, football, and swimming. Music is my life. My favorite genres are Pop and Rock. Currently, I'm so addicted to two bands, Muse and Paramore, they're both alternative rock bands. My best film is Inception right now. Internet, who can live without it ? Internet now is such a mandatory needs. I do many things on the internet, teenagers's needs indeed. And my favorite colour is green, though I'm not so "green". That's a little facts about me, thanks for reading, cheers !

Halo teman-teman, salam dari Gading Serpong, kota kecil di Tangerang. Kalian semua bisa memanggil saya Miss Strawberry. Saya adalah salah satu dari 4 cewek blogger di sini, yang mana paling muda. Sampai pada saat saya menulis ini, saya berumur 14 tahun. Tapi dua hari lagi saya akan berumur 15 tahun. Saya adalah cewek yang tomboy. Saya suka olahraga, musik, film, internet, dan sahabat-sahabat saya. Olahraga yang saya suka adalah bola basket, sepakbola, dan renang. Musik adalah hidup saya. Jenis musik favorit saya adalah Pop dan Rock. Belakangan ini, saya sangat ngefans dengan dua band, Muse dan Paramore, mereka adalah band alternatif rock. Film terbaik saya sekarang adalah Inception. Internet, siapa yang bisa hidup tanpanya ? Internet sekarang sudah seperti kebutuhan pokok. Saya melakukan banyak hal dengan internet, memang kebutuhan para remaja. Dan warna favorit saya adalah hijau, walaupun saya bukan orang yang "hijau". Itu sedikit fakta-fakta tentang saya, terima kasih karena telah membaca, cheers !

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Here I am - Miss Cheese!

Hello everyone! Sweet greetings from Makassar, which is where I live. Yes, from us four, I am the only one scattered here in this place I am living...but that's why we have lots of difference and things to share. And that's the bright side of it! And we should move on to the main introduction!

I am Miss Cheese! I am fifteen and I am a student, obviously. I love to read, sing, play games, browse the internet...simply anything that can give me fun! Well, I have many interests: music, literatures, art, foreign languages, design, history and science. Quite a lot of thing aren't they? But the main thing I love to do is to learn new things! Foreign languages, or to read some random facts, anything that can relieve my curiosity. As in tastes..I love rock music, or anything that has a somewhat 'deep meaning' in them. Music that you can truly call 'art'. My favourite color I think is also white.

What else to add...oh, and I love to eat. I especially love pasta, salmon, and chocolate, and of course, cheese! But I don't want to make an exceptionally long introduction - or make your mouth water- so that's all I think. On to the next articles!


Halo semuanya! Salam manis dari Makassar, tempat dimana saya tinggal. Ya, dari kami berempat, saya satu-satunya yang terpisah di sini..tapi karena itu pula, kami mempunyai aneka variasi dan hal-hal menarik untuk diperbincangkan. Dan itulah keuntungannya! Dan juga..saya rasa kita harus pindah ke perkenalan dirinya~


Saya Miss Cheese! Saya berusia lima belas tahun, dan tentu saja saya seorang pelajar. Saya suka membaca, menyanyi, bermain game, atau menjelajah dunia maya...sederhananya, apapun yang bisa membuat saya senang! Yah, saya tertarik dalam banyak hal: musik, literatur, seni, bahasa asing, desain, sejarah, dan sains. Sangat banyak hal, bukan? Tapi hal yang paling menyenangkan adalah mempelajari sesuatu yang baru! Bahasa yang baru, atau mengetahui hal-hal baru, apapun yang bisa memuaskan rasa ingin tahu saya. Dalam hal selera...saya suka musik rock, dan utamanya, musik yang mempunyai 'arti yang dalam'. Yang bisa benar-benar dianggap sebagai 'seni'..saya bisa berkhotbah amat panjang mengenai keadaan musik saat ini, jadi untuk saat ini itu saja. Dan tentu saja, warna favorit saya...saya rasa putih juga. 

Apa lagi yang perlu ditambahkan..? Oh, saya amat senang makan! Saya cinta pasta, salmon, coklat, dan tentu saja, keju! Tentu saja, saya tidak ingin membuat perkenalan diri yang terlalu panjang - atau membuat mulut Anda berair- jadi itu saja untuk saat ini. Selamat membaca artikel-artikel kami!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Greetings to you from Miss Choco

Fondest greetings to you all from Jakarta! I am Miss Choco and I am one of the four epic bloggers here. I am fifteen, but not quite green. I've not yet matured, either, but this is what you call the transition stage. I like to read, play the piano and browse the internet, and I obviously enjoy writing. I am still a student, that is also obvious, and as I have mentioned above I live in Jakarta. A lot of things pique my interest. I enjoy music and martial arts. My favorite music genre is classical and my favorite color is white. As to keep the introduction short it all ends here. Thank you for reading!

Salam hangat untuk kalian semua dari Jakarta! Nama saya Miss Choco dan saya adalah satu dari empat blogger di sini. Umur saya 15 tahun, tapi saya sudah bukan anak kecil. Saya belum benar-benar dewasa juga, tapi usia remaja adalah usia pearlihan. Saya suka membaca, main piano dan browsing internet, dan tak pelak lagi saya suka menulis. Saya masih pelajar dan seperti yang sudah dikatakan di atas, saya tinggal di Jakarta. Saya tertarik pada banyak hal. Saya suka musik dan seni bela diri. Jenis musik favorit saya adalah klasik dan warna favorit saya adalah putih. Supaya tidak terlalu panjang, sudah dulu di sini, ya! Terima kasih sudah membaca!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS